TERIMA KASIH TELAH MENGAKSES BLOG INI. SEMOGA INFORMASI YANG TERSAJI DIDALAMNYA, BERMANFAAT BAGI ANDA.

Senin, 31 Oktober 2011

Pengantar Tentang Kinerja

Ada banyak pengertian kinerja. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kinerja adalah: sesuatu yang dicapai; kemampuan kerja; dan prestasi yang diperlihatkan. Menurut Webster Dictionary kinerja (performance) adalah: the act of performing; execution; a thing performed; dan efficiency. Sedangkan Nelson Dictionary mengartikan kinerja sebagai: the carrying out (of a task or duty etc); an achievement; dan a noteworthy action or feat. Dari beberapa arti tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa kinerja bisa dianggap hasil suatu pekerjaan, misalnya berapa unit barang yang bisa dijual seorang salesman, atau berapa mahasiswa yang bisa lulus karena didikan seorang dosen. Selain itu, kinerja juga bisa dimaknai sebagai proses dalam bekerja itu sendiri, misalnya bagaimana seorang salesman mempromosikan produknya atau bagaimana seorang dosen menyampaikan materi kuliah secara jelas dan menarik.

Apa perlunya kita membahas kinerja? Jelas perlu, karena kinerja merupakan indikator berhasil tidaknya manusia menjalankan berbagai perannya dalam kehidupan ini. Kinerja perlu ditinjau mulai dari level negara, organisasi, sampai individu. Negara perlu ditinjau kinerjanya dalam mengeloia berbagai sumber daya demi kesejahteraan rakyat. Organisasi, baik publik, bisnis, profit, maupun non-profit, harus ditinjau kinerjanya dalam melayani kebutuhan masyarakat atau pelanggannya. Sedangkan individu-individu perlu ditinjau kinerjanya dalam mencapai target-target kerja sesuai perannya masing-masing, apakah ia seorang pejabat, direktur, manajer, penegak hukum, dosen, guru, karyawan, buruh, dan sebagainya.

Singkatnya, kinerja yang baik di berbagai bidang akan mempengaruhi kemajuan dan kesejahteraan suatu masyarakat atau bahkan suatu bangsa. Jika peran-peran dalam masyarakat atau bangsa dijalankan dengan baik dan profesional, maka masyarakat atau bangsa tersebut akan menjadi produktif, maju, dan sejahtera. Sebaliknya jika di berbagai bidang kinerjanya buruk, maka masyarakat atau bangsa tersebut akan mengalami keterpurukan.

Jadi sangatlah relevan membicarakan kinerja, bahkan pada tataran yang lebih informal sekalipun. Misalnya, bagaimana kinerja seorang kepala keluarga dalam membina keluarganya, seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya, seorang pendidik dalam memberi keteladanan pada anak didiknya, dan sebagainya.
 
Jika relevansi kinerja sudah jelas dalam kehidupan kita, maka akan banyak topik di seputar kinerja yang bisa dibicarakan lebih jauh dan lebih dalam. Misalnya kita bisa membahas tentang: pengelolaan kinerja; penentuan standar kinerja; metode-metode penilaian kinerja; evaluasi dan umpan balik kinerja; keadilan dalam penilaian kinerja; kaitan kinerja dengan pengembangan SDM; pengaruh budaya dalam pengelolaan kinerja, dan sebagainya. Topik tentang kinerja juga erat kaitannya dengan topik-topik lainnya seperti: manajemen kualitas, kepemimpinan, strategi organisasi, dan sebagainya.
 
Dengan demikian, mari kita luangkan waktu untuk memikirkan dan menumbuhkan gagasan mengenai kinerja dan pengelolaannya secara efektif. Setidaknya kita bisa mulai dari diri kita masing-masing. Sudahkah kita berkinerja secara optimal sesuai dengan peran kita? Selamat merenungkan dan melakukan perbaikan-perbaikan.
http://bayuairlangga.dosen.narotama.ac.id/
Ulasan :
  1. Kinerja merupakan suatu proses yang perlu untuk dilaksanakan sehingga dapat dicapai sebuah hasil.
  2. Kinerja merupakan indikator berhasil tidaknya manusia menjalankan berbagai perannya dalam kehidupan ini.
  3. Kinerja yang baik di berbagai bidang, akan mempengaruhi kemajuan dan kesejahteraan suatu masyarakat atau bahkan suatu bangsa.
  4. Jadi sangatlah relevan membicarakan kinerja, bahkan pada tataran yang lebih informal sekalipun.
  5. Dengan demikian, mari kita luangkan waktu untuk memikirkan dan menumbuhkan gagasan mengenai kinerja dan pengelolaannya secara efektif.